Kerja Di Australia Gajinya Berapa
Syarat Helper Gudang PT Indomarco Pristama (Indomaret)
Syarat dan kualifikasi untuk melamar jadi Helper (Gudang) Di Indomaret:
CEO (Chief Executive Officer)
Jika Sobat MinDi seorang lulusan administrasi bisnis yang berpengalaman tinggi, kamu bisa menjajal karir sebagai CEO perusahaan.
CEO adalah eksekutif tertinggi dalam perusahaan, yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasi dan strategi perusahaan.
Gaji CEO di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis perusahaan. Untuk perusahaan menengah, gaji CEO bisa berkisar antara Rp 50.000.000 - Rp 100.000.000 per bulan.
Di perusahaan besar atau multinasional, gaji CEO bisa mencapai Rp 200.000.000 - Rp 500.000.000 per bulan atau lebih, termasuk bonus dan kompensasi lainnya.
Visa Temporary Skill Shortage (Subclass 482)
Visa ini memungkinkan pemberi kerja Australia mensponsori pekerja asing dengan keterampilan yang diperlukan. Visa ini terbagi dalam dua kategori:
Short-Term: Bekerja selama 2 tahun, bisa diperpanjang.
Medium-Term: Bekerja hingga 4 tahun, dengan opsi perpanjangan atau residensi permanen.
Akuntan Pemerintah
Bagi kamu yang ingin bekerja di lingkup pemerintah, mengambil jurusan akuntansi bisa jadi salah satu gerbangnya. Yup, berbagai instansi pemerintahan pasti membutuhkan seorang akuntan.
STAN adalah salah satu lembaga pendidikan pemerintah yang lulusannya bisa bekerja di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah seperti:
Prospek kerja lain dari jurusan akuntansi yaitu business analyst. Adapun tugas business analyst secara umum adalah memberikan saran dan analisis bagi klien terkait model bisnis yang digunakan.
Adapun kemampuan yang perlu dimiliki untuk menjadi business analyst di antaranya:
Gaji profesi ini untuk fresh graduate rata-rata adalah Rp4.000.000 per bulan. Sedangkan untuk business analyst dengan pengalaman 5-10 tahun berkisar antara Rp16.000.000 sampai Rp25.000.000.
Baca juga: Prospek Tinggi, Ini Dia 6 Peluang Karir dan Pekerjaan di Bidang Perpajakan
Aktuaris juga termasuk prospek kerja akuntansi yang bisa kamu jalani. Profesi ini umumnya ditemukan di perusahaan asuransi maupun keuangan lain. Salah satu yang termasuk tugasnya adalah memperkirakan peluang dan kemungkinan biaya untuk suatu kejadian, misalnya kematian, kecelakaan, hingga bencana alam.
Selain itu, aktuaris juga mempunyai tugas membuat desain, melakukan pengujian, dan mengelola suatu kebijakan. Dilansir dari Campus Quipper, gaji yang didapatkan bisa sekitar Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000.
Visa Skilled Regional (Subclass 887)
Visa kerja Australia ini diperuntukkan bagi pekerja asing yang telah bekerja di Australia selama setidaknya dua tahun dan ingin menjadi penduduk tetap di Australia.
Persyaratan termasuk harus memenuhi syarat untuk visa Temporary Skill Shortage (Subclass 482), Skilled Employer Sponsored Regional (Subclass 494), Skilled Work Regional (Provisional) (Subclass 491), atau visa kerja lainnya, serta tinggal di daerah regional Australia selama setidaknya dua tahun.
CFO (Chief Financial Officer)
Sobat MinDi seorang lulusan administrasi bisnis yang berpengalaman dalam hal keuangan perusahaan? Cobalah memulai karir sebagai CFO perusahaan.
CFO bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan, termasuk perencanaan keuangan, manajemen risiko, dan pelaporan keuangan.
Gaji awal untuk CFO di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 30.000.000 - Rp 60.000.000 per bulan.
Di perusahaan besar atau multinasional, gaji CFO dapat mencapai Rp 100.000.000 - Rp 200.000.000 per bulan atau lebih, tergantung pada ukuran dan kompleksitas perusahaan.
Langkah 1: Periksa kelayakan dan persyaratan visa Anda
Sebelum mengajukan permohonan visa, Anda harus memastikan bahwa Anda memenuhi syarat. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan Anda. Untuk menominasikan Anda untuk Visa 494, perusahaan yang akan menjadi sponsor harus memenuhi kriteria khusus seperti yang dijelaskan di atas.
Perlu diingat bahwa persyaratan untuk ketiga stream dari visa kerja 494 berbeda-beda. Pastikan perusahaan Anda telah menominasikan Anda pada stream yang benar dan mereka memenuhi syarat untuk melakukannya.
Mempunyai Rekening Bank Australia
Bekerja di Australia sudah pastinya kamu harus memiliki rekening bank di negara tersebut agar proses pembayaran gaji dapat lebih mudah untuk dilakukan karena hampir semua perusahaan di Australia pembayaran gaji dilakukan dengan sistem transfer.
Prospek Kerja Akuntansi dan Gajinya
KitaLulus telah merangkum sejumlah prospek kerja akuntansi yang menjanjikan yang bisa kamu jadikan pilihan karir ke depannya.
Setelah lulus S1 akuntansi, kamu tidak bisa langsung menjadi akuntan. Kamu harus memiliki beberapa sertifikat sebagai bukti bahwa kamu expert di bidang ini. Sertifikat tersebut adalah sebagai berikut.
Tugas dan tanggung jawab seorang akuntan adalah mulai dari melakukan pencatatan transaksi finansial perusahaan hingga melakukan konsultasi untuk riset keuangan. Gaji yang didapatkan memiliki rata-rata Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000.
Account officer atau pegawai bank akan mendapatkan gaji per bulan sebesar Rp4.500.000 hingga Rp5.000.000. Nominal tersebut bisa belum termasuk bonus target yang biasanya ditetapkan.
Pegawai bank ini menjadi salah satu prospek kerja akuntansi yang banyak dicari. Hal ini tentu saja karena setiap bank akan membuka lowongan untuk posisi ini dalam formasi yang banyak sehingga peluangnya akan semakin tinggi.
Tugas dan tanggung jawab yang kamu lakukan, di antaranya adalah:
Baca juga: Daftar Gaji Pegawai Bank di Indonesia, Tugas, dan Jenjang Karir
Sebagai broker saham, tugas yang nantinya kamu lakukan adalah sebagai berikut.
Kamu harus memiliki beberapa sertifikat untuk bisa menjadi broker saham, seperti Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), Wakil Manajer Investasi (WMI), hingga Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM). Gaji yang kamu terima nantinya sekitar Rp3.500.000–Rp4.500.000.
Prospek kerja akuntansi selanjutnya adalah konsultan pajak. Posisi ini mengharuskan kamu untuk melakukan perhitungan, pembayaran, hingga pelaporan pajak perusahaan sesuai dengan penghasilan dan pengeluaran yang tercacat.
Sertifikasi Konsultan Pajak A, B, C harus kamu dapatkan untuk menjadi seorang konsultan pajak yang profesional. Nominal gaji posisi ini reratanya adalah Rp4.000.000–Rp6.000.000.
Beberapa tugas dan tanggung jawab seorang pegawai asuransi adalah:
Gaji seorang pegawai asuransi biasanya sekitar Rp3.500.000–Rp5.000.000. Beberapa sertifikat untuk mendukung karir di bidang ini adalah Chartered Insurance Institute, Ahli Pialang Asuransi Indonesia (APAI), Ahli Asuransi Kerugian (AAIK), Ajun Ahli Asuransi Jiwa (AAAIJ), hingga Certificate Indonesia Insurance Brokers (CIIB).
Gaji seorang staf finance pada umumnya sekitar Rp3.500.000 hingga Rp4.500.000. Nominal ini akan tergantung pada kota asal perusahaan dan kondisi keuangan perusahaan.
Berikut adalah beberapa tugas staf finance:
Baca juga: Gimana Caranya Kerja di OJK? Simak Info Karir, Syarat, Lowongan, dan Gajinya
Financial planner menjadi prospek kerja akuntansi yang menjanjikan selanjutnya. Sesuai namanya, posisi ini memiliki tugas untuk membuat perencanaan keuangan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.
Gaji financial planner sekitar Rp3.000.000 hingga Rp6.000.000.
Junior auditor biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000 dengan tanggung jawab sebagai berikut.
Beberapa sertifikat yang harus dimiliki adalah Certified Internal Auditor (CIA), Certified Forensic Auditor (CFrA), Certified Government Auditing Professional (CGAP), Certified Financial Services Auditor (CFSA), Certification in Risk Management Assurance (CRMA), dan Certification in Control Self-Assessment (CCSA).
Pendidik di sini adalah seorang guru ataupun dosen. Untuk guru, kamu bisa menjadi guru SMA di jurusan IPS atau guru SMK dengan jurusan akuntansi. Sedangkan untuk menjadi dosen, kamu harus melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama. Kamu juga harus memiliki sertifikat pendidik untuk dosen.
Gaji yang biasanya didapat oleh pendidik, baik guru maupun dosen, adalah sekitar Rp3.000.000–Rp4.500.000. Nominal ini di luar bonus dan tunjangan yang biasanya diberikan oleh pihak sekolah atau universitas.
Requirements to obtain Australia work visas
Every Australia work visa has its own requirements, and some are based on an immigration point system. Your team members may need different visas depending on their type of work and how long they’ll perform those duties for your company. For the ENS visa, employees must show that they have the skills necessary for the job through a skills assessment. The job needs to be on the relevant list of eligible skilled occupations, and you must specifically nominate the employee.
Other requirements include:
As an employer, you can think of Australia’s work permits as 2 separate categories — unsponsored skilled visas and sponsored visas. If your team member needs an unsponsored skilled visa, they must submit an online Expression of Interest (EOI) through SkillSet. This online system receives and processes applications for skilled candidates. They will receive points for certain factors, such as age, skills, education, language proficiency, and more. If their profile is selected, they’ll get a nomination from the state territory, but do not need a nomination from you as their employer as the visa is unsponsored.
Sponsored visas require you to sponsor the employee for them to apply. However, you must be an approved sponsor with a transaction reference number (TRN) or employer ID. Once you have those, the employee can apply online.