Hamil Kembar 3 Bulan
Proses Perubahan Perut Ibu Hamil dari Bulan ke Bulan
Baby bump merupakan ciri utama pada kehamilan. Ibu mungkin tidak dapat berhenti untuk memegang atau mengelus perut seakan sedang menenangkan si Kecil. Baby bump ini pun akan terus membesar seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Jadi, walau usia kehamilan sama, mungkin saja perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan berbeda satu sama lain.
Baca juga: Flek saat Hamil 2 Bulan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengetahui perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan lebih awal. Tujuannya agar Ibu bisa memeriksakan diri dengan segera ke dokter jika tidak berkembang sesuai dengan yang seharusnya. Yuk, simak perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan pada ulasan berikut ini:
Faktanya, di bulan-bulan pertama mungkin Ibu belum terlihat sedang hamil. Sebab, ukuran janin masih sebesar beras, sehingga masih terlalu kecil untuk membuat perut menonjol. Meski sangat kecil, perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan tetap bisa terlihat saat melakukan pemindaian USG, termasuk di bulan pertama ini.
Apakah perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan sudah tampak saat usia kehamilan menginjak 2 bulan? Pada masa awal ini, janin nyatanya berkembang secara pesat lho. Panjang janin pada akhir bulan kedua bisa mencapai 12-18 cm, dengan sepertiga bagiannya adalah kepala janin. Karena ukuran janin membesar, maka rahim pun membesar menjadi seukuran lemon hingga jeruk bali. Akan tetapi, bentuk baby bump atau perut buncit masih belum begitu terlihat ya, Bu.
Memasuki usia 3 bulan, Ibu mungkin akan merasakan banyak perubahan karena janin terus berkembang dengan pesat. Di usia ini, ukuran janin mulai bertambah, yaitu sekitar 8,9 cm dengan berat sekitar 40 gram. Selain mengalami berbagai gejala kehamilan, bentuk perut hamil 3 bulan juga sudah mulai membesar. Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan ini akan terasa karena Ibu sudah bisa mulai melihat dan merasakan benjolan kecil di bagian bawah perut.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan berlanjut saat usia kehamilan memasuki 4 bulan. Di usia ini, janin sudah semakin aktif, Ibu juga mulai bisa merasakan gerakan-gerakan dari si Kecil di dalam kandungan lho. Panjang janin berkisar antara 13-16,4 cm dengan berat sekitar 140-300 gram. Selain ukuran tubuh janin yang kian membesar, pada usia kehamilan 4 bulan ini bentuk wajah janin juga akan semakin jelas.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat saat kandungan Ibu berusia 5 bulan. Di usia ini, janin telah menyerupai bayi yang siap lahir, tetapi masih dalam ukuran yang sangat kecil. Berat janin normal berkisar di antara 360-600 gram dengan panjang kurang lebih 26-30 cm.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan juga berdampak pada berat badan Ibu. Biasanya saat hamil 5 bulan, berat badan Ibu mungkin akan bertambah sekitar 5-5,7 kg. Usia kehamilan ini biasanya jadi momen yang tepat bagi dokter kandungan untuk mulai memantau ukuran perut mama secara rutin. Idealnya, lingkar perut bertambah minimal 1 cm setiap minggunya.
Memasuki usia kehamilan 6 bulan, perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat karena ukuran perut Ibu bisa bertambah dua kali lipat lho. Jika pada saat hamil 5 bulan Ibu belum bisa berinteraksi dengan si Kecil, sekarang janin mulai bergerak aktif dan bisa memberikan respons pada suara atau sentuhan. Janin biasanya memiliki berat badan kurang lebih 660 gram dengan panjang tubuh sekitar 34 cm.
Selain perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan, ada perubahan lain yang biasa Ibu rasakan, misalnya muncul pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki. Selain itu, Ibu mungkin saja akan sering merasakan sakit punggung karena tubuh mulai menyesuaikan diri untuk menghadapi proses persalinan.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan terus berlanjut hingga memasuki usia 8 bulan. Di usia ini perkembangan janin semakin pesat. Oleh karena itu, Ibu harus terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Di usia kehamilan 7 bulan, biasanya berat janin sudah sekitar 900 gram hingga 1,8 kg karena lemak mulai tersimpan pada tubuhnya. Sementara itu, panjang janin di usia ini biasanya sekitar 36 cm.
Perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan akan semakin terlihat saat memasuki usia kandungan 9 bulan. Di usia ini, perut semakin membesar karena berat badan bayi biasanya mencapai 2,7 kg dengan panjang lebih dari 47,4 cm. Namun, tetap saja ukuran ini tidak sama antara satu bayi dengan bayi lainnya ya, Bu.
Sudah pasti perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan semakin membesar karena tumbuh kembang bayi di dalam kandungan kian pesat. Di usia ini, biasanya dokter akan mengukur tinggi fundus Ibu. Tinggi fundus yang normal sama dengan usia kehamilan, misalnya jika kehamilan memasuki minggu ke-36, maka ukuran fundus sekitar 36 cm. Ibu pun mulai bersiap-siap untuk melihat si Kecil terlahir ke dunia ini.
Itulah perubahan perut ibu hamil dari bulan ke bulan. Seperti yang telah disebutkan, perubahan ukuran ini hanyalah gambaran umum yang ideal, karena ukuran perut setiap ibu hamil tidaklah sama. Hal ini bergantung pada beberapa hal, seperti posisi bayi, tinggi dan berat badan ibu hamil, serta hal-hal lainnya.
Yang terpenting, pastikan Ibu rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan sejak trimester pertama hingga persalinan tiba untuk memantau kondisi janin di dalam kandungan.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Dalam memantau kesehatan selama masa kehamilan, Ibu perlu berkonsultasi secara rutin dengan dokter. Selain itu, manfaatkan juga fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini bisa membantu Ibu untuk mengetahui usia kehamilan, kondisi janin, dan tumbuh kembang si Kecil hingga persalinan. Yuk, coba fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!
Bagi sebagian orang mengalami mimpi hamil bisa menimbulkan kebahagiaan, tapi bagi sebagian yang lain mimpi ini dapat memicu ketakutan dan kekhawatiran. Bermimpi tentang kehamilan adalah hal yang lumrah bagi ibu hamil atau perempuan yang menginginkan untuk hamil.
Akan tetapi, bermimpi hamil tidak berarti kamu hamil di dunia nyata. Mengutip Parade, seorang penafsir mimpi, Megan Mary, mengatakan bahwa jika dilihat dalam konteks kiasan dan simbolis, kehamilan sering kali melambangkan awal yang baru atau mewakili potensi yang belum sepenuhnya terwujud.
Mimpi tentang kehamilan konon juga menandakan hal-hal baik akan terjadi di masa depan. Lantas, bagaimana jika kamu bermimpi hamil anak kembar? Apa artinya? Nah, kalau kamu penasaran, yuk langsung simak arti lengkapnya di bawah ini!
Harapan Akan Keluarga Besar
Mimpi hamil anak kembar dapat menjadi simbol dari harapan akan memiliki keluarga besar.
Bagi mereka yang merencanakan masa depan keluarga, mimpi ini bisa mencerminkan keinginan untuk memiliki lebih banyak anak dan menikmati kebahagiaan keluarga yang lebih besar dan harmonis.
Hubungan asmaramu mengalami kemajuan
Arora menjelaskan bahwa jika mimpi hamil anak kembar siam, maka ini adalah pertanda baik. Terlebih, bila si pemimpi sedang menjalin hubungan asmara. Pasalnya, mimpi tersebut merupakan simbol kalau hubungan asmara si pemimpi akan mengalami kemajuan.
Apabila kamu sedang berpacaran, mungkin dalam waktu dekat pacarmu akan melamar kamu. Apabila kamu sudah menikah, ini menandakan kehidupan rumah tanggamu akan bahagia dan harmonis. Di samping itu, apabila kamu sedang patah hati, kamu mungkin akan segera move on dan menemukan seseorang yang lebih baik untuk menjadi pendamping hidupmu. Selamat, ya!
Pertanda Kemandirian dan Kemampuan Mengatasi Tantangan
Mimpi ini bisa juga mengindikasikan bahwa Moms memiliki kekuatan untuk mengelola beberapa tanggung jawab atau tugas yang berat sekaligus.
Anak kembar dalam mimpi melambangkan kemampuan untuk mengatasi tantangan dengan baik, meskipun situasinya terlihat sulit atau melelahkan.
Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil
Perkembangan rahim ibu hamil ini bisa diukur dengan pengukuran tinggi fundus (bagian terjauh dari pintu masuk sebuah organ) uteri (TFU). Berikut ukuran rahim ibu hamil pada umumnya sesuai dengan usia kehamilan:
Baca juga: Mitos Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil
Selama TFU ibu masih normal, maka ibu tidak perlu khawatir dengan ukuran perut ibu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut ibu hamil tetap kecil meski sudah memasuki 4 bulan:
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut bisa berjalan lebih lambat. Hal ini karena otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.
Dilansir dari Times of India, tinggi badan wanita juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita yang tinggi juga cenderung memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bayi yang semakin bertumbuh dan memanjang, sehingga perut mereka tidak terlalu condong ke depan.
Ibu yang mengandung bayi kembar tentunya akan memiliki perut yang lebih besar dibanding ibu yang hamil bayi tunggal.
Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Kadang-kadang perut ibu hamil terlihat kecil, tetapi ada saatnya perut ibu terlihat besar. Ini dikarenakan janin yang bergerak dan berubah posisi. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.
Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak saat hamil, tentunya perut ibu akan menjadi lebih besar. Namun, bila cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut ibu akan terlihat kecil.
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sebaiknya lakukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan. Menurut National Health Service UK, cairan ketuban yang terlalu banyak menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.
Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.
Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memiliki perut yang kecil, karena ukuran perut tidak selalu berarti berat badan janin kurang. Selama dokter kandungan menyatakan bayi di dalam kandungan ibu berkembang baik dan memiliki berat badan normal, maka perut yang kecil tidak jadi masalah. Namun, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin. Pada trimester pertama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim dan USG untuk melihat ukuran janin
Baca juga: Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Melakukan USG?
Namun, biasanya ibu baru akan melihat tonjolan perut saat usia kehamilan menginjak 12-16 minggu. Ingin tahu informasi lebih jelas mengenai kehamilan, tanyakan langsung saja di Halodoc.
Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja
Tanda kamu sedang dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit
Mengutip Dreams and Mythology, seorang penulis di bidang mimpi, Karandeep Arora, menuliskan bahwa anak kembar dapat mencirikan dualitas atau dua aspek yang berbeda dalam kehidupan. Mungkin akan ada dua kesempatan menarik yang menghampirimu, tapi kamu bingung harus memilih yang mana.
Mungkin juga kamu merasa ada sesuatu yang hilang bila harus melepaskan salah satunya. Akan tetapi, dalam kehidupan nyata, seseorang tidak selalu bisa mengambil dua pilihan sekaligus. Oleh sebab itu, mimpi ini juga memiliki makna pengingat bahwa memikirkan dampak yang akan terjadi sebelum mengambil keputusan adalah sesuatu yang amat penting dilakukan.
Pertanda Rezeki atau Keberuntungan Finansial
Beberapa orang mengaitkan mimpi anak kembar dengan rezeki atau keberuntungan finansial.
Kehadiran anak kembar dalam mimpi bisa menunjukkan bahwa Moms akan mendapatkan peluang baru yang dapat membawa keuntungan dalam kehidupan ekonomi dan karier.
Baca Juga: 18 Arti Mimpi Menyusui Bayi, Maknanya Sangat Beragam!
Simbol pertumbuhan dan kesuksesan hidup
Mimpi hamil anak kembar juga bisa berarti kamu menemukan ide-ide baru dalam hidup. Dengan kata lain, kamu akan mengalami pertumbuhan. Setelah melalui banyak pengalaman, rintangan, dan kegagalan, kamu mengetahui bahwa hidup ini pentuh dengan pelajaran. Kamu belajar bahwa kehidupan dapat mengubah seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
Di samping itu, Arora menjelaskan bahwa arti mimpi hamil anak kembar juga dipercaya sebagai simbol perasaan puas yang dirasakan oleh seseorang atas usaha yang telah ia lakukan selama ini. Jika saat bermimpi, kamu merasa senang, maka ini juga berarti kesuksesan akan menghampirimu di berbagai bidang kehidupan.
Pertanda kemalangan akan datang dalam kehidupanmu
Tak hanya melambangkan hal-hal baik, pasalnya mimpi hamil anak kembar juga bisa berarti sesuatu yang buruk akan terjadi. Jika kamu bermimpi hamil anak kembar yang sudah meninggal, ini menandakan kamu akan kehilangan cinta atau ditinggal oleh seseorang yang dekat denganmu.
Selain itu, mimpi hamil anak kembar yang sudah meninggal juga memiliki makna kemalangan akan datang menghampiri hidupmu, baik itu kegagalan dalam mencapai ambisi atau putus asa dalam menggapai sesuatu. Namun, kamu harus tetap tenang dan jangan ragu untuk mengutarakan keluh kesahmu kepada orang-orang yang kamu percaya. Siapa tahu mereka bisa membantu menemukan solusinya.
Harapan Akan Keluarga Besar
Foto: Mimpi Hamil Anak Kembar (Es.lovetoknow.com)
Bagi yang sedang merencanakan memiliki anak atau membangun keluarga besar, mimpi ini bisa menjadi manifestasi dari harapan tersebut.
Anak kembar dalam mimpi bisa menjadi simbol keinginanmu untuk memiliki lebih banyak anak dan menciptakan keluarga yang bahagia.
Baca Juga: 18+ Arti Mimpi Anak Kecil, Bisa Mewakili Perasaan Hati